Programming Language
Sunday 12 March 2017
Saturday 22 October 2016
if else
Anda
sekarang melihat bacaan ini karena rentetan keputusan yang telah anda buat
sebelumnya, anda mungkin mengetikkan search keyword dari browser dan kemudian
browser menampilkan banyak pilihan lalu kemudian anda memutuskan untuk
mengunjungi blog ini.
Dalam
pemrograman, terkadang, bahkan hampir semua program membutuhkan suatu mekanisme
pengambilan keputusan untuk menentukan tingkah laku dari program. Pengambilan
keputusan ini dilakukan sengan menggunakan kombinasi if dan else yang telah
disediakan oleh bahasa C/C++. Kita akan membahas bentuk yang paling sederhana,
yaitu pernyataan if tunggal. Syntax
penggunaan if adalah
a. syntax if |
dimana
kondisi harus merupakan sesuatu yang memiliki nilai benar atau salah. Dalam
C/C++, yang dianggap salah hanya nilai 0, nilai selain nol termasuk negatif
akan dianggap sebagai benar. Jika kondisi
bernilai benar, maka perintah yang mengikuti if akan dieksekusi. Anda bisa menghilangkan blok if jika perintah yang akan dikerjakan
hanya ada satu.
Pernyataan yang berada dalam blok if hanya akan dikerjakan jika kondisinya bernilai benar, namun terkadang dalam pemrograman juga dibutuhkan tindakan ketika suatu kondisi bernilai salah. Untuk hal seperti inilah else digunakan. Syntax penggunaan if else adalah:
Blok else juga bisa dihilangkan jika perintah yang mengikutinya hanya ada satu. Jika antara pernyataan if dan else terdapat satu saja ekspresi atau pernyataan yang bukan bagian dari blok if, maka else tidak akan bisa digunakan karena chaining dengan pernyataan if telah terputus dan akan menghasilkan compile-time error. Misalnya :
d. kesalahan penulisan |
e. flowchart if else |
Subscribe to:
Posts (Atom)